Terletak di tengah reruntuhan Kerajaan Mojopahit yang bersejarah, Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan perpaduan unik antara pesona pedesaan dan kekayaan budaya yang memikat.
Desa yang tenang ini mengundang wisatawan untuk menyelami kehidupan masyarakat lokal, belajar tentang sejarah kuno, dan menikmati keindahan alam yang masih asli.
Pengenalan Wisata Desa BMJ Mojopahit
Di tengah pesatnya perkembangan kota, masih terdapat destinasi wisata yang menawarkan pengalaman kembali ke alam dan budaya masa lalu. Desa BMJ Mojopahit, yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, adalah salah satu di antaranya. Desa ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya tempat wisata yang menarik.
Sejarah panjang Kerajaan Majapahit telah meninggalkan jejak yang mendalam di Desa BMJ Mojopahit. Berbagai situs bersejarah, seperti Candi Brahu dan Candi Tikus, masih berdiri kokoh sebagai saksi bisu kejayaan masa lalu. Selain itu, masyarakat desa masih melestarikan tradisi dan budaya asli, seperti tari remo dan gamelan.
Lokasi dan Akses
Desa BMJ Mojopahit berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Mojokerto. Akses menuju desa ini cukup mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pengunjung dapat menggunakan bus dari Terminal Mojokerto menuju Terminal Trowulan, kemudian dilanjutkan dengan ojek atau becak ke Desa BMJ Mojopahit.
Objek Wisata
Selain situs bersejarah, Desa BMJ Mojopahit juga memiliki beragam objek wisata alam yang menarik. Pengunjung dapat menikmati keindahan persawahan yang luas, menyusuri sungai dengan perahu, atau memancing di kolam ikan. Bagi yang menyukai wisata kuliner, desa ini menawarkan berbagai makanan khas, seperti nasi jagung, pecel, dan sate lontong.
Tradisi dan Budaya
Salah satu keunikan Desa BMJ Mojopahit adalah masih dilestarikannya tradisi dan budaya asli. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari remo yang khas, mendengarkan alunan gamelan, atau mengikuti upacara adat yang masih dijalankan oleh masyarakat desa.
Akomodasi dan Fasilitas
Untuk menunjang kebutuhan wisatawan, Desa BMJ Mojopahit menyediakan berbagai fasilitas akomodasi, mulai dari homestay hingga hotel berbintang. Selain itu, terdapat juga fasilitas umum seperti pusat informasi, pusat oleh-oleh, dan area parkir yang memadai.
Atraksi Wisata Utama
Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan beragam atraksi wisata yang menarik. Mulai dari wisata sejarah hingga wisata alam, semua tersedia di sini.
Berikut ini adalah beberapa atraksi wisata utama di Desa Wisata BMJ Mojopahit:
Candi Tikus
Candi Tikus adalah candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit yang diperkirakan dibangun pada abad ke-14. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu menyerupai tikus yang sedang berjongkok. Di dalam candi terdapat arca-arca dewa dan dewi Hindu, serta relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana.
Lokasi: Dusun BMJ, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Gapura Bajang Ratu
Gapura Bajang Ratu adalah gapura bata merah yang menjadi pintu masuk ke Candi Tikus. Gapura ini memiliki tinggi sekitar 15 meter dan lebar sekitar 10 meter. Di bagian atas gapura terdapat relief-relief yang menggambarkan adegan pertempuran antara Bajang Ratu dengan pasukan Majapahit.
Lokasi: Dusun BMJ, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Sendang Segaran
Sendang Segaran adalah sebuah kolam pemandian yang diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. Kolam ini memiliki luas sekitar 500 meter persegi dan kedalaman sekitar 2 meter. Air di Sendang Segaran dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Jika kamu mencari pengalaman wisata yang unik dan mendalam, wisata desa bmj mojopahit patut kamu pertimbangkan. Desa ini menawarkan berbagai atraksi menarik, mulai dari wisata budaya hingga petualangan alam. Dari belajar tentang sejarah dan budaya kerajaan Majapahit hingga menjelajahi hutan lindung yang rimbun, wisata desa bmj mojopahit memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.
Lokasi: Dusun BMJ, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Makam Troloyo
Makam Troloyo adalah makam yang dipercaya sebagai tempat dimakamkannya Putri Campa, seorang putri dari Kerajaan Champa yang menjadi istri Raja Hayam Wuruk. Makam ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berupa bangunan berundak-undak yang dikelilingi oleh tembok bata merah.
Lokasi: Dusun Troloyo, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Aktivitas Wisata
Desa BMJ Mojopahit menawarkan beragam aktivitas wisata yang menarik untuk mengisi waktu liburan Anda. Mulai dari belajar sejarah, menikmati kuliner, hingga mencoba berbagai pengalaman seru.
Belajar Sejarah dan Budaya
Kunjungi Museum Trowulan untuk mempelajari sejarah Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di wilayah ini. Anda juga bisa mengunjungi Candi Brahu dan Candi Wringin Lawang untuk melihat peninggalan arkeologi dari masa lalu.
Kuliner Khas
Nikmati aneka kuliner khas Desa BMJ Mojopahit, seperti Ayam Lodho, Nasi Pecel, dan Lontong Balap. Anda bisa menemukan makanan lezat ini di warung-warung makan yang tersebar di sekitar desa.
Workshop Kerajinan, Wisata desa bmj mojopahit
Ikuti workshop kerajinan tangan seperti membuat batik, anyaman bambu, atau gerabah. Anda akan dipandu oleh pengrajin lokal yang akan mengajarkan teknik-teknik dasar.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi wisata desa bmj mojopahit yang memikat, di mana kamu akan menemukan perpaduan harmonis antara budaya, sejarah, dan alam. Desa ini menawarkan pengalaman autentik bagi wisatawan yang ingin mendalami kehidupan pedesaan Jawa Timur, dari belajar membatik hingga menyaksikan pertunjukan tari tradisional.
Berbagai atraksi menarik, seperti situs arkeologi, sawah yang hijau, dan perkebunan tebu, siap memanjakan indramu. Jelajahi wisata desa bmj mojopahit dan rasakan pesona budaya Jawa yang sesungguhnya.
Bersepeda
Jelajahi Desa BMJ Mojopahit dengan bersepeda. Anda bisa menyusuri jalan-jalan desa yang asri dan menikmati pemandangan persawahan yang indah.
Memancing
Cobalah memancing di tambak ikan yang ada di sekitar desa. Anda bisa membawa pulang hasil tangkapan Anda untuk dimasak atau dijadikan oleh-oleh.
Durasi dan Biaya
Durasi dan biaya setiap aktivitas wisata bervariasi tergantung pada jenis aktivitas yang dipilih. Berikut adalah perkiraan durasi dan biaya untuk beberapa aktivitas:
Aktivitas | Durasi | Biaya |
---|---|---|
Kunjungan Museum Trowulan | 1-2 jam | Rp 10.000 |
Workshop Kerajinan | 2-3 jam | Rp 50.000
|
Bersepeda | Sesuai keinginan | Gratis |
Memancing | Sesuai keinginan | Rp 50.000
|
Fasilitas Pendukung
Untuk menunjang kenyamanan wisatawan, Desa BMJ Mojopahit telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai.
Berikut beberapa fasilitas pendukung yang tersedia:
Akomodasi
- Homestay dengan suasana tradisional Jawa
- Guesthouse dengan fasilitas modern
- Villa dengan pemandangan indah
Kuliner
- Warung makan yang menyajikan aneka kuliner khas Jawa Timur
- Restoran dengan suasana romantis
- Kafe yang menyediakan kopi dan camilan
Transportasi
- Ojek online
- Becak
- Bus wisata
Pusat Informasi
Tersedia pusat informasi yang memberikan informasi lengkap tentang Desa BMJ Mojopahit, mulai dari sejarah, budaya, hingga paket wisata yang tersedia.
Akses dan Transportasi
Mencapai Desa BMJ Mojopahit sangatlah mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
Dari Surabaya:
- Naik kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng atau Stasiun Surabaya Pasar Turi ke Stasiun Mojokerto.
- Dari Stasiun Mojokerto, lanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit.
Dari Malang:
- Naik kereta api dari Stasiun Malang ke Stasiun Mojokerto.
- Dari Stasiun Mojokerto, lanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi ke Desa BMJ Mojopahit.
Dengan Kendaraan Pribadi:
Dari Surabaya atau Malang, ambil jalan tol menuju Mojokerto. Keluar di pintu tol Mojokerto Barat dan ikuti petunjuk menuju Desa BMJ Mojopahit.
Biaya Transportasi
- Kereta api: Rp 10.000 – Rp 20.000
- Ojek: Rp 15.000 – Rp 25.000
- Taksi: Rp 50.000 – Rp 75.000
- Kendaraan pribadi: Bensin dan tol sesuai jarak tempuh
Tips dan Rekomendasi: Wisata Desa Bmj Mojopahit
Untuk memaksimalkan pengalaman berwisata di Desa BMJ Mojopahit, perhatikan beberapa tips dan rekomendasi berikut.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa BMJ Mojopahit adalah pada musim kemarau, antara bulan April hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca cerah dan minim hujan, sehingga Anda dapat menikmati berbagai aktivitas dengan nyaman.
Hal-hal yang Harus Dihindari
- Hindari berkunjung pada musim hujan karena jalanan menjadi becek dan sulit dilalui.
- Hindari membawa barang berharga yang tidak diperlukan untuk menghindari risiko kehilangan.
- Hindari berbicara atau bersikap tidak sopan kepada penduduk setempat.
- Hindari merokok atau membuang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kesimpulan Akhir
Dari menjelajahi situs arkeologi hingga berinteraksi dengan pengrajin lokal, Wisata Desa BMJ Mojopahit memberikan pengalaman yang tak terlupakan yang akan memperkaya pemahaman Anda tentang budaya Indonesia yang kaya.